Mungkin sebagian dari anda pernah mengalami masalah pada benih yang tumbuh tinggi dan kurus, jangan panik, saya akan membantu anda mengatasi masalah tersebut, dan beberapa masalah paling umum yang sering terjadi pada benih yang anda tanam.
Saya akan mengulas bagaimana cara menanam benih dari dalam rumah hingga mereka siap ditanam di luar ruangan.
Masalah paling umum yang sering terjadi pada benih
Benih anda tidak pernah berkecambah
Masalah perkecambahan bisa disebabkan oleh berbagai alasan, beberapa yang paling umum adalah:
Suhu yang salah. Benih yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Tanaman cuaca sejuk seperti kubis, kangkung, atau brokoli memiliki suhu perkecambahan yang jauh lebih rendah, sementara tanaman cuaca hangat seperti tomat akan berkecambah lebih baik dengan suhu kisaran 70F. Jika anda menanam benih anda di dalam ruangan yang sejuk, anda mungkin perlu menyediakan panas tambahan seperi lampu pijar untuk memastikan perkecambahan.
Benih yang sudah lama. Bila bibit yang tersimpan dengan benar bisa memiliki masa simpan yang sangat lama. Tapi, semakin lama bibit disimpan maka tingkat perkecambahannya akan semakin berkurang. Segera tanam jika anda sudah mendapatkan bibit yang anda inginkan, jika ingin menyimpannya, simpan di tempat yang dingin dan kering.
Penyiraman yang salah. Air adalah kebutuhan yang sangat penting untuk tanaman. Pada tahap perkecambahan anda perlu memastikan bahwa anda menjaga tanah tetap lembab. Jika anda menyiramnya terlalu banyak, benih anda akan membusuk sebelum berkecambah. Jika anda membiarkannya mengering, benih tidak akan pernah berkecambah.
Menanam benih terlalu dalam / cahaya. Saat menanam benih perhatikan kedalaman pada saat menyimpannya. Hal ini penting karena jika ditanam terlalu dalam, tanaman anda bisa kehabisan energi sebelum mecapai sinar matahari. Penanaman terlalu dangkal bisa menyebabkan pengeringan. Beberapa biji benar-benar membutuhkan sedikit cahaya matahari untuk berkecambah, jadi tidak perlu menggalinya, anda cukup menekannya sedikit ke dalam tanah. Jika anda membeli benih di toko, bacalah terlebih dahulu informasi tentang masing-masing benih.
Baca juga : Sayuran paling mudah tumbuh
Benih anda berkecambah dan kemudian mati
Semuanya dimulai dengan baik. Benih anda berkecambah dan anda memiliki sedikit bibit yang tumbuh kuat. Lalu tiba-tiba mereka mati, hal ini sering disebut dampening off. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan praktik memulai benih:
Jangan menyiram terlalu berlebihan. Terlalu banyak kelembaban memungkinkan penyakit tumbuh pada tanaman anda. Setelah benih anda berkecambah, siram bibit anda hanya saat tanah mulai mengering. Penyiraman dari bawah adalah yang terbaik, jika anda menyiramnya dari atas, jangan biarkan airnya menggenang.
Jangan terlalu padat. Tanaman anda membutuhkan ruang untuk bernafas. Sebuah ruangan dengan aliran udara yang baik, serta cukup ruang antara tanaman dan tanah akan membantu mereka tetap sehat. Berikan campuran pada tanah seperti cocopeat atau arang sekam.
Mulailah dengan tanah yang bersih. Seringkali penyakit pada bibit disebabkan oleh penyakit yang terbengkalai di tanah anda atau pada benih anda di pot. Cuci pot dan nampan benih anda sebelum menanam. Pertimbangkan membeli tanah steril jika anda memiliki masalah besar yang tidak bisa disembuhkan dengan langkah-langkah di atas.
Baca juga : Menanam dan merawat pohon
Semuanya dimulai dengan baik, tapi benih anda tidak bertambah besar
Mereka tumbuh, mereka hidup, tapi mereka tidak bertambah besar. Sama seperti dengan perkecambahan, benih berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Tapi inilah beberapa alasan umum pertumbuhan kerdil pada bibit anda:
Suhu yang salah. Jika sangat dingin, bibit anda tidak akan tumbuh pada tingkat yang sama dengan cuaca hangat. Tanaman cuaca hangat seperti paprika, tomat, atau terong membutuhkan suhu sekitar 70F untuk bisa tumbuh sehat.
Kekurangan nutrisi. Jika media tanam anda kurang nutrisi, benih anda tidak akan tumbuh dengan baik. Perhatikan dengan baik nutrisi yang dibutuhkan oleh benih anda, segera berikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman anda saat mereka tumbuh.
Penyiraman yang berlebihan. Menyiram secara berlebihan adalah penyebab utama dari pertumbuhan tanaman yang kerdil. Jika benih anda tumbuh kerdil dan memiliki daun berwarna kuning, kemungkinan besar ini adalah penyebabnya. Tanah yang tergenangi air mencegah akar tanaman membawa oksigen, yang akan merusak akar dan pembibitan akan beresiko terjadi lebih banyak masalah. Biarkan tanah mengering sedikit sebelum disiram, dan tanah harus lembab bukan tergenang air.
Baca juga : Tips berkebun untuk pemula
Benih anda tumbuh tinggi dan kurus
Benih tumbuh tinggi dan kurus adalah masalah umum pada tanaman yang dimulai di dalam rumah dan ini disebabkan oleh benih harus berusaha untuk mendapatkan cahaya matahari. Berikut adalah cara untuk mengurangi benih anda tumbuh tinggi dan kurus:
Putar pot / seedling tray anda. Jika anda mempunyai jendela yang mengarah ke selatan, pastikan untuk memutar pot / seedling tray anda beberapa kali sehari sehingga semua tanaman memiliki waktu yang sama mendapatkan cahaya matahari. Bahkan jika anda menggunakan cahaya buatan, memutar pot / seedling tray adalah ide yang bagus sehingga semua mendapatkan waktu yang sama langsung di bawah cahaya buatan tersebut.
Manfaatkan hari yang hangat dan cerah. Jika anda memiliki hari yang hangat dan cerah, simpan pot / seedling tray anda di luar rumah di kawasan yang terlindungi selama beberapa jam. Benih anda akan mendapatkan keuntungan dari cahaya matahari langsung, dan juga memulai pertumbuhan yang baik dan sehat.
Menjarangkan benih anda. Semakin banyak anda menanam benih dalam satu tempat, semakin mereka harus bersaing memperebutkan cahaya matahari.
Source
Jika anda memulai menanam benih anda di rumah, masalah benih apa yang sering anda hadapi ? Beri tahu saya di kolom komentar.
Belum ada tanggapan untuk "Masalah paling umum yang sering terjadi pada benih dan cara mengatasinya"
Posting Komentar